SLKT PEDULI GEMPA CIANJUR

Sebagaimana diketahui gempa melanda wilayah Cianjur pada 21 November 2022 yang merenggut korban jiwa hingga data sementara sampai pada   26/11/2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 318 orang meninggal dunia juga menyebabkan banyak orang terluka dan memaksa setidaknya 1.120 keluarga yang terdiri atas 58.362 jiwa mengungsi.

Gempa bumi juga menyebabkan rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas perkantoran rusak di Kabupaten Cianjur.

Gempa susulan berkekuatan magnitudo 2,8 juga terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Gempa berpusat di darat.
BMKG melaporkan gempa M 2,8 itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pukul 02.22 WIB. Titik koordinat gempa terjadi di 6.82 lintang selatan dan 107.11 bujur timur.

Pusat gempa berada di darat dengan jarak 3 km dari arah barat laut Cianjur. Gempa memiliki kedalaman 8 km. Gempa ini dirasakan dengan skala MMI II di Cilaku, Cileber, Cianjur hingga Warungkondang.

Melihat fenomena alam dan bencana alam yang terjadi Yayasan Sisi Lain Kab.Tegal ( SLKT ) bersama dengan Paguyuban Jawa Tengah ( PJT ) pada hari Sabtu, 26 Nopember 2022 memberikan kepedulian dengan memberikan bantuan sembako dan uang tunai pada warga dan masyarakat yang tertimpa bencana di daerah Cianjur tepatnya di Kec sukaresmi DS kawungluwuk kp Pataruman RT RT 03 RW 08. Cianjur.

Ketua Paguyuban Jawa Tengah ( PJT ) Leles Sudarmanto memimpin langsung rombongan ke lokasi bencana di tiga titik yang di kunjungi.

“Alhamdulillah slkt dan Pjt dapat sedikit berbagi sembako dan uang tunai untuk korban gempa Cianjur dan saat ini slkt juga masih melakukan  penggalangan dana untuk bantuan tahap berikutnya “ ujar Sucipto selaku koordinator SLKT Wilayah Jabodetabek dan Anggota PJT.

Sucipto menambahkan bahwa dari hasil melihat langsung di lokasi bencana bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan warga antara lain Obat-obatan, Terpal/Tenda, Tikar/alas tidur, sembako, dan kebutuhan hidup mendasar lainnya.

Pihaknya berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu memperingan beban hidup yang sedang dialami oleh warga Cianjur.